Arab Maklum

Keluarga Aba Mahmud dan para tetangga tiba di Bali dan langsung disambut oleh Aseng sebagai perwakilan Ahlan Tour dan Robert, Tour Leader yang merangkap sebagai driver. Umi Lela kaget dengan budaya Bali yang bebas sehingga selalu memantau Aba dengan ketat.

Aba Mahmud, Aseng, Burhan dan Said datang ke pantai Bali yang penuh dengan wanita berpakaian minim. Aba syok, sementara Umi Laela dipanas-panasi oleh Jaenab dan Meira.

Khawatir Aba selingkuh di pantai yang penuh turis berpakaian seksi, Umi Laela mengajak Jaenab dan Meira untuk menyusul ke pantai. Sementara, Aseng bertemu dengan Chandra, pemilik Halo Tour yang suka pamer. Aseng malu karena Chandra membawa turis high class, sementara ia membawa Said & Burhan yang berperilaku norak.

Hari kedua, Vanya ternyata datang menyusul ke villa Keluarga Mahmud di Bali karena diajak Aseng. Hal ini membuat Umi Laela berprasangka buruk sehingga mengawasi Mahmud lebih ketat.

Hari ketiga di Bali, keluarga Mahmud mendatangi wisata ekstrem. Aba dan Umi khawatir karena sempat melihat berita kecelakaan yang korbannya mirip Syakila dan Kimberly. Aseng meyakinkan semua orang bahwa atraksi ini aman asal tidak ada yang panik.

Mumu, mantan Umi Laela datang menyusul ke Bali bersama Ezhar, anaknya yang merupakan pacar Syakila. Kehadiran Mumu membuat Aba cemburu berlebihan. Aba pun memberdayakan Aseng, Burhan, dan Said untuk memata-matai gerak-gerik Umi Laela dan Mumu.

Mumu dan Ezar mengajak Umi Laela dan Syakila pergi jalan-jalan keliling Bali. Aba Mahmud memilih tidak ikut meski cemburu dan khawatir, ia takut cinta lama Umi bersemi kembali. Aseng mengutus Burhan dan Said untuk memata-matai perjalanan Umi dan Mumu.

Muchlis diculik oleh Aseng yang dibantu Ruben, untuk diinterogasi perihal hubungannya dengan Laela. Muchlis dituduh datang ke Bali untuk mengganggu rumah tangga Aba dan Umi.